TEKNIK PEMBUATAN KECAMBAH (TAUGE) YANG BAIK DAN BENAR

CARA MEMBUAT KECAMBAH (TAUGE) YANG BAIK DAN BENAR


PROSES PEMBUATAN KECAMBAH (TAUGE)

Pada umumnya, biji yang dipakai pada proses pembuatan kecambah atau tauge yakni kedelai atau kacang hijau. Untuk rasanya sendiri lebih segar serta mempunyai tekstur yang begitu renyah. Maka dari itu, banyak yang memanfaatkan tauge untuk berbagai olahan makanan.

Ada banyak makanan khas dari Indonesia yang memakai kecambah atau tauge sebagai salah satu jenis bahan untuk membuatnya. Misalnya saja seperti soto, rawon, toge goreng, serta masih banyak lagi makanan yang bahan pembuatannya menggunakan tauge.


Dalam proses pembuatan tauge, tidaklah sulit. Pasalnya, anda hanya memerlukan beberapa alat dan bahan yang begitu mudah untuk anda dapatkan. Untuk bisa membuat tauge yakni anda hanya membutuhkan biji-bijian yang telah disiapkan untuk berkecambah. Proses tersebut biasa juga disebut dengan proses persemaian.

Meskipun terlihat sederhana dan mudah, akan tetapi jika anda salah dalam melakukannya, biji yang telah disemai bukannya berkecambah namun bisa menjadi busuk. Supaya tidak membusuk, maka anda memerlukan langkah-langkah yang tepat supaya tauge bisa terbuat dengan baik.


INILAH TAHAPAN MEMBUAT KECAMBAH (TAUGE)



Pastikan anda telah menyiapkan alat dan bahannya. Kemudian anda bisa melanjutkan mengikuti langkah sebagai berikut.


        1. Pertama, anda siapkan kacang hijau atau kedelai yang akan digunakan.

        2. Kemudian anda bisa mencucinya sampai bersih terlebih dahulu.

        3. Setelah itu, Anda bisa memasukan kacang hijau atau kedelai yang telah dicuci sampai bersih tadi
            ke dalam baskom bersih dan terhindar dari bau minyak atau bau amis, karena akan 
            mempengaruhi pada proses pertumuhan kacang hijau atau kedelai tersebut.

        4. Tambahkan air pada baskom sampai penuh. Anda perlu memastikan biji kacang hijau atau
            kedelai tersebut dapat terendam semua. Untuk waktu perendamannya, Anda bisa melakukannya
            selama kurang lebih 3 jam.


Supaya bisa mekar, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 3 jam. Apabila anda menemukan biji yang mengapung, itu tandanya biji kacang hijau atau kedelai tersebut memiliki kualitasnya yang tidak bagus. Anda dapat menyingkirkan biji yang mengapung tersebut dengan cara membuangnya.



Penyemaian Awal Kacang Hijau atau Kacang Kedelai


Apabila perendaman sudah anda lakukan selama kurang lebih 3 jam, maka setelah proses perendama tersebut anda bisa menyemai biji kacang hijau atau kedelai menggunakan karung GONI.


        1. Untuk proses penyemaian anda bisa meletakan pada tempat yang sedikit lebih lembab serta
            tempat tidak terkena cahaya matahari langsung. Contohnya saja, anda bisa memilih tempat yang
            terdapat kran airnya karena mempermudah dalam proses penyiraman terhadap kacang hijau atau
            kedelai tersebut.

        2. Jika tempat sudah siap, lalu biji yang telah anda tiriskan setelah melakukan proses perendaman.

        3. Kemudian langkah selanjutnya untuk membuat kecambah/tauge yaitu dengan meletakan biji
            kacang hijau atau kedelai tersebut di atas karung GONI yang telah anda siapkan sebelumnya.


Pastikan anda meratakan serta jangan biarkan biji kacang hijau atau kedelai tersebut menumpuk pada satu tempat saja. Perlu juga anda mengawasi supaya biji kacang hijau atau kedelai tidak terganggu oleh hewan yang tidak diinginkan pada saat proses penyemaian berlangsung.


Penyemaian Tunas yang Baru pada Biji Kacang Hijau atau Kacang Kedelai

Untuk hari selanjutnya cara membuat toge, yakni hari ketiga. Biji yang telah melalui proses penyemaian akan mulai berkecambah. Supaya biji kacang hijau atau kacang kedelai tidak mengalami pembusukan.

Anda bisa melakukan pencucian pada calon kecambah secara berkala. Pada waktu pagi, siang, dan sore hari. Setelah anda melakukan pencucian, biji yang telah mulai berkecambah dapat anda letakkan lagi pada tempat yang tadinya dilakukan penyemaian.

 

Pemanenan Kecambah atau Tauge

Untuk hari selanjutnya, yakni hari keempat. Tahapan dalam cara membuat toge sudah sampai tahap pemanenan. Pasalnya pada hari keempat, anda sudah bisa memanen tauge.

Sebelum anda mengolahnya, alangkah baiknya anda mencucinya terlebih dahulu sampai dengan tauge bersih. Di bawah ini merupakan langkah cara membuat toge yang perlu anda perhatikan juga.

Media untuk Penanaman Kecambah atau Tauge


Apabila mengenai cara membuat toge untuk anda budidayakan. Terlebih dahulu anda harus mengetahui tentang media yang akan anda gunakan nantinya. Biasanya, kebanyakan orang tidak akan menemukan hal yang sulit ketika memilih penanaman serta teknik dalam budidaya tanaman toge.

Adapun alasan yang paling utama yakni karena toge merupakan tanaman yang bisa menyesuaikan dengan keadaan lahan. Baik keadaan yang begitu panas maupun dingin.

Akan tetapi, untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan tanaman toge, anda bisa memilih untuk menanam toge pada rumah kaca atau media botol dengan memakai kapas. Bisa juga menggunakan baki atau karung GONI seperti tahapan yang ditulis di atas.

 

Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Menanam Toge

Adapun manfaat yang utama dari dalam membudidayakan toge atau kecambah dengan menggunakan media baki yakni berhubungan dengan sebuah aspek fleksibilitas. Sebab cara membuat toge dengan menanam pada media luar ruang bisa mempunyai resiko pada tingkat kegagalan yang tinggi.

Terutama yang berhubungan dengan adanya faktor cuaca. Untuk itu, hal pertama yang perlu anda siapkan dalam cara membuat toge indoor yakni satu baki dengan ukuran sedang. Akan tetapi, bisa juga anda sesuaikan dengan keperluan anda dalam menanam toge pastinya.

Kemudian, untuk hal yang kedua yaitu beberapa karung GONI yang nantinya dapat anda gunakan menjadi alas pada baki tersebut. Nantinya kapas akan menjadi tempat untuk berkembangnya kecambah atau toge tersebut.

Jangan lupa anda siapkan beberapa kacang hijau atau kacang kedelai dan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang anda perlukan.

 

Pemilihan untuk Bibit Unggul Kecambah

Tidak bisa dipungkiri bahwa hal yang sangat penting ketika anda melakukan cocok tanam kecambah yakni mengenai bagaimana anda bisa menemukan bibit yang unggul dari kacang pilihan.

Apabila anda kurang begitu berpengalaman, nantinya anda akan kesusahan dalam memilih bibit yang unggul. Untuk itu, anda perlu memperhatikan dengan seksama mengenai warna dari bibit kacang hijau atau kedelai tersebut. Sehingga anda harus memastikan dalam memilih bibit yang mempunyai warna mengkilap dan keruh.

Kedua warna tersebut, sama-sama mempunyai kualitas yang baik. Akan tetapi, pastikan juga, warna hijau pada bibit kacang hijau atau kedelai merata serta bibit tidak berwarna kecoklatan. Hindari juga memilih bibit yang sudah busuk.

 

Proses Kultivasi dari Kecambah atau Tauge



Selanjutnya yang perlu anda ketahui juga yakni mengenai cara penanaman serta kultivasi. Sebelum anda melakukan sebuah proses dari kultivasi. Terutama anda harus melakukan pencucian bibit kacang hijau atau kedelai yang anda punyai. Setelah melakukan pencucian, anda bisa merendam bibit tersebut selama kurang lebih 3 jam.

Anda bisa mengganti air yang sudah berbusa dengan air baru selama proses perendaman dilakukan. Berikutnya perlu juga anda menyiapkan baki dan menempatkan karung GONI secara menyeluruh pada baki tersebut. Perlu anda sirami dengan menggunakan air agar GONI menjadi basah.

Kemudian, anda bisa memasukkan bibit kacang hijau dengan jarak tidak begitu dekat. Hal tersebut supaya proses dari pertumbuhan toge menjadi maksimal. Selama proses kultivasi serta pemeliharaan, anda harus pastikan kapan selalu basah.

 

Cara Panen Kecambah Kecambah atau Tauge

Adapun hal lainnya yang perlu anda perhatikan dalam kultivasi tanaman toge yakni proses panen. Maka dari itu, dalam proses panen yang perlu anda ketahui adalah tentang berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk bisa memanen kecambah toge anda.

Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk bisa memanen tauge selama 3-4 hari. Akan tetapi, bisa juga adanya perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya mengenai seberapa lama waktu yang diperlukan supaya bisa memanen kecambah tersebut.

Pasalnya, semuanya tergantung berdasarkan dari kualitas kultivasi. Terlebih cara anda dalam merawat tanaman tauge tersebut. Umumnya sebagian orang akan menikmati hasil panennya sendiri daripada dijual di pasar.

Tahapan cara membuat toge di atas biasanya dilakukan untuk skala yang besar atau home industri pabrik toge. Adanya pemicu perlunya penambahan pendapatan atau bisa juga karena adanya faktor hobi. Mengakibatkan ketertarikan kepada cocok tanam serta membudidayakan tanaman tertentu. Misalnya saja tanaman toge.

Memang untuk sebuah alasan mengapa membudidayakan toge setiap orangnya berbeda-beda. Namun perlu anda mengerti juga bahwa adapun alasan yang utama yaitu tanaman tersebut memiliki banyak manfaat. Khususnya tauge memiliki kandungan nutrisi seperti enzim, vitamin E, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, adanya ide untuk membudidayakan tanaman kecambah dari kacang hijau atau kedelai bisa bermanfaat juga bagi ibu rumah tangga. Sebab tidak perlu repot-repot untuk membeli sayuran tersebut ke pasar, anda bisa mengolah dari hasil panenan sendiri. Jangan ragu mencoba cara membuat toge di atas.



Komentar